Tantangan Menteri Perang Rezim Zionis terhadap Presiden Prancis Emmanuel Macron, untuk membangun 22 distrik Zionis, adalah inovasi Israel dalam melakukan kejahatannya di Jalur Gaza, dan di bawah ini terdapat sejumlah berita lain.
Menteri Perang Israel Tantang Presiden Prancis Bangun Distrik Zionis
Menteri Perang Rezim Zionis, menyinggung keputusan pembangunan 22 distrik Zionis oleh rezim ini di Tepi Barat, dan menantang Presiden Prancis Emmanuel Macron, untuk melakukannya.
Israel Katz, mengatakan, pengesahan rencana pembangunan 22 distrik adalah momen bersejarah pembangunan distrik, dan reaksi mematikan serta pesan nyata untuk Emmanuel Macron, dan kawan-kawannya.
Menteri Perang Israel menambahkan, Prancis dan sekutu-sekutunya akan mengakui negara Palestina, di atas kertas, dan kertas ini akhirnya akan menjadi sampah sejarah.Kenyataannya para pejabat Rezim Zionis selama berbulan-bulan berusaha mencegah apa yang disebut sebagai “bom nuklir” dalam hubungan bilateral dengan Prancis.
Mengakui secara resmi Palestina, sebagai sebuah negara merdeka oleh Prancis, sebagai sekutu terdekat Rezim Israel, dan anggota G7, dapat dipastikan akan memicu kemarahan Perdana Menteri Rezim Zionis Benjamin Netanyahu.
Inggris dan Kanada, seperti Prancis, bulan ini mengumumkan akan mengambil tindakan tegas terhadap Rezim Zionis, dan berjanji akan mengakui secara resmi Palestina, tapi Netanyahu mengecam langkah ini dan menuduh para pemimpin negara-negara itu sebagai anti-Semit.
Kejahatan Keji Rezim Zionis terhadap Rakyat Palestina
Pengawas Hak Asasi Manusia Euro-Mediterranian, Euro-Med HRM, hari Sabtu (31/5/2025) merilis laporan baru terkait kejahatan Rezim Zionis terhadap rakyat Palestina. Israel yang melakukan kejahatan di Gaza selama 1,5 tahun, baru-baru ini menggunakan quadcopter untuk menakut-nakuti warga sipil Palestina.
Menurut laporan Euro-Med HRM, quadcopter Israel, setelah memasuki rumah-rumah warga Palestina, mengeluarkan suara menakutkan seperti suara anjing yang memakan tubuh anak-anak, teriakan menyanyat hati anak-anak serta teriakan perempuan yang kehilangan orang-orang tercinta, juga sirene bahaya terus menerus yang mengabarkan pembunuhan baru di sekitar tempat tinggal mereka.
Kritik Istri PM Zionis atas Pemerintahan Bayangan di AS dan Israel
Istri Perdana Menteri Rezim Zionis mengklaim keberadaan “pemerintahan bayangan” di Amerika Serikat dan Rezim Zionis, secara koordinatif untuk melawan Donald Trump dan Benjamin Netanyahu. Sara Netanyahu, dalam wawancara dengan Fox News, mengklaim Benjamin Netanyahu dan Donald Trump, punya musuh bersama.
Istri Netanyahu, dalam wawancara bersama dengan istri putra Donald Trump, mengatakan, “Di AS ada sebuah pemerintahan bayangan yang mendatangni Trump dan keluarganya, dan di Israel juga adalah pemerintahan semacam itu yang menyerang keluarga Netanyahu.”
342/
Your Comment